KLIPING

Just studied appreciated and immortalised

Musim Panasku

Sore yang indah atau burukkah aku seperti tak dapat merasakannya, dalam sepetak kamar yang kurasa gelap dengan sandingan merdu suara Iwan Fals dan Kaka Slank, namun aku cukup menikmatinya meski tak bisa tahu sudah petangkah atau masihkah sang matahari dengan pongah menyinari bumi aku tak ambil peduli, toh kalaupun aku keluar yang ada hanya panas dan bingung harus melangkah kemana, kupikir cukup baik jika aku menulis meski ngalor-ngidul tak tahu apa yang harus diceritakan.

Bulan agustus seperti sekarang Kairo terasa sangat panas karna merupakan puncak musim panas yang kira-kira mencapai 42 derajat, sekalipun aku orang madura yang menurut kebanyakan orang pulauku pulau yang panas namun aku berpendapat dikairo lebih ganas, didalam kamarpun kita serasa dalam oven, ingin mandi dengan guyuran air dingin pun kalau berumah ditingkat 3 dan selanjutnya hanya akan menjadi harapan belaka sebab airpun akan terasa hangat.

Kairo negeri dengan 4 musim, 2 musim diantaranya terasa berlebihan hingga menimbulkan efek yang terkadang berlebihan juga, utamanya bagi masyarakat pendatang seperti aku dan mungkin sebagian besar teman-temanku, seperti halnya musim panas saat ini siang akan merupakan waktu yang paling dimusuhi untuk sekedar menyembulkan kepala tanpa ada perlindungan atau melangkahkan kaki tanpa ada tujuan yang pasti dan keperluan yang mendesak, sebab panas matahari serasa mencengkeram ubun-ubun kepala yang malah bagi sebagian masyarakat pendatang menimbulkan rasa sakit pun terkadang hingga mengeluarkan darah dari hidung sebab tak tahan panas.

Disisi lain pada musim ini juga banyak hal indah yang dapat kunikmati mungkin juga bagi sebagian teman-temanku. Pagi dengan semburat emas menghiasi kanvas langit yang begitu khas dengan udara sejuk yang diiringi desir angin yang semilir ditambah celoteh para kaum papa yang selalunya memulai kerja dengan mengelap mobil kaum berduit disaat sinar sang mentari mulai menerobos dicelah-celah jendela kamarku itulah hal terindah yang selalu ingin aku menikmatinya dan tak ingin melepasnya meski dalam sehari sebagai kenangan hidup tiap kali aku memulai kehidupanku.

Keindahan yang lain dari musim ini adalah karna pada musim inilah kita bisa sepenuhnya lepas dari aktifitas kuliah dengan menuai libur yang sangat panjang kurang lebih 3 atau 4 bulan hingga banyak memberikan kesempatan bagi masyakat pendatang utamanya masyarakat Indonesia untuk mengekplorasi kemampuan masing-masing juga kelebihannya. Yang beduit bisa berlibur, ke Indonesiakah sekedar melepas rindu atau menikmati panorama indah sisa peradaban Mesir kuno atau mungkin juga menyibukkan diri dalam dinamika masing sesuai kecenderungan diri, banyak sekali hal indah yang bisa aku dan teman-temanku (mungkin) nimati.

Sepeti yang telah saya katakan ini merupakan puncak dari summer berarti setelah ini summer pun akan berakhir maka kesibukanpun sebagai mahasiswa akan kembali seperti semula dengan menyimpan kembali tiap kisah dari summer yang telah lalu sebagai kenangan atau juga sebagai tolak ukur agenda kedepan.

Happy Holiday to all my friends anywhere.

0 komentar: