Malam sudah begitu larut tapi mata tak jua hendak menutup kelopaknya, terbawa oleh ulah pikiran yang sedang bingung dengan segala serba-serbi diktat yang hingga saat ini belum tersentuh seluruhnya, akibatnya resah menjelma gelisah, membuat susah.

Jarum jam telah menunjuk angka Fantastic 4 pagi, yang berarti sebentar lagi adzan subuh berkumandang, ditemani lagu Mas Ariel 'Peterpan' Menunggu pagi jemari-jemariku ajak untuk sekedar mengobati resah dengan mengukir beberapa kata dalam blog, dengan visi misi dan isi yang tak juga muncul saat alinea ke-2 tertuang.

Ya, besok aku akan ujian, tapi saat fajar akan menyingsing mata ini tak jua mau untuk diajak istirahat, tapi tak masalah bagiku, toh ini musim panas, malam akan terasa sangat pendek yang hanya sekedar memberi sedikit ruang untuk rembulan ngerumpi dengan bintang gemintang juga menemaniku menekuri diktat lusuhku yang baru kusentuh.

Selain keajaiban dan karuniaNya semua tak akan berjalan dengan lancar, karna hanya Dialah yang mampu menggerakkan segalanya, meski hanya sekedar untuk berkedip tentunya, maka dengan segala kerendahan sebagi seorang hamba akupun akan meng-ending tarian jemari ini dengan meminta kepadaNya

"Robbi isyrohlii shodrii wa yassirlii amrii wahlul uqdatan min lisaanii yafqohuu qowlii, amiiin".