KLIPING

Just studied appreciated and immortalised

Cerita Ibu Ani Soal SBY, BBM, Hingga Pendidikan (1)

Senin, 26 Mei 2008 - 10:57 wib
Tuty Ocktaviany - Okezone

ini ada sekelumit cerita dari First Lady kita tentang Bapak, BBM, sampai Pendidikan, sebelumnya maaf, bukan maksud untuk kampanye atau tameng pembelaan atau anda berspekulasi saya orang Demokrat oh tidak, ini murni sekedar sharing berita saja agar kita semua sadar diri tidak hanya mengkritik membabi buta tanpa sadar akan kapasitas diri, sudahkah kita memberi kontribusi untuk INDONESIA, sekecil apapun itu meski hanya sekedar jadi warga yang patuh, kalau yang jadi rakyat elite ya tidak korupsi, tidak maling atau tidak tidak yang lain yang merugikan INDONESIA. Kalau juga masih gatal untuk berkomentar bahwa pemerintah itu gini gono gitu, cobalah untuk mengkritik disertai Solusi dan perilaku sopan. INDONESIA bangsa ramah, santun, dan pandai berterima kasih.
"sekedar belajar menghargai dan memberi kesempatan"


Sebagai Ibu Negara, Ibu Ani Yudhoyono memiliki peranan yang cukup penting untuk mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam menjalankan tugas kenegaraan. Apa saja yang dilakukan Ibu Ani Yudhoyono?

Berikut wawancara wartawan okezone Tuty Octaviany dengan Ibu Negara Ani Yudhoyono.

Selama hampir 3,5 tahun Ibu mendampingi Bapak Presiden, apa kesan yang dirasakan?

Seperti yang sudah diperkirakan Bapak SBY ketika berkampanye pada waktu itu untuk menjadi presiden, saya sendiri sudah memiliki bayangan. Boleh dikatakan, menjadi Presiden RI pada masa-masa sekarang tentu ada tantangannya dan tidak mudah. Banyak sekali pekerjaan yang menanti.

Itu sudah kita perkirakan dan kenyataannya setelah pelantikan presiden pada 20 Oktober 2004, pekerjaan itu tidak ada habis-habisnya sampai sekarang. Presiden sangat komit untuk menjalankan amanah yang diberikan rakyat Indonesia. Jadi, memang banyak pekerjaan yang harus dilakukan.

Perasaan saya tentu saja harus menjalankan amanah itu dengan sebaik-baiknya. Mana yang kita kerjakan, ya harus kita kerjakan, tentu sambil simultan dengan yang belum bisa dikerjakan. Dalam menjalankan pemerintahan itu tentu saja banyak suka-dukanya. Kalau boleh saya katakan "bekerja keras", itu yang kita rasakan selama 3,5 tahun ini.

selengkapnya bisa anda lihat disini

0 komentar: