Transplantasi Monitor Online Jatung Lemah
Rabu, 30 Apr 2008,
BERLIN - Dunia kedokteran kembali membuat terobosan. Saat ini telah tersedia sebuah alat monitor jantung yang ditanam dalam tubuh. Alat itu bekerja secara otomatis untuk mendeteksi gejala dini gagal jantung yang diklaim tercepat dan paling akurat. Dengan alat baru ini, tubuh pasien dapat mengirim data kinerja jantung ke rumah sakit melalui sinyal telepon.
Saat menerima sinyal potensi gagal jantung seorang pasien, rumah sakit dapat segera mengirim tim medis atau memberi tahu pasien untuk segera mencari tempat perawatan terdekat.
Perangkat monitor yang disebut cardiac re-synchronisation therapy defibrillator device atau Consulta CRT-D itu telah ditanam pada seorang pasien jantung, Monique Pachalek, pada 23 April lalu di German Heart Institute Berlin (DHZB).
Menurut dokter Bjoern Peters dari German Heart Institute Berlin (DHZB), produk Medtronic Inc, perusahaan pembuat alat-alat kesehatan terbesar di dunia, itu baru saja mendapat persetujuan dari badan pengawasan obat dan makanan AS (FDA, Food and Drug Administration). "Alat ini juga dapat berfungsi sebagai defibrilator, yaitu suatu alat pemacu jantung agar dapat berdenyut kembali dengan ritme normal," ujarnya.
Bjoern menambahkan, berbeda dengan alat monitor dan pacu jantung konvensional, CRT-D mendeteksi potensi gagal jantung dari aliran darah, bukan detak jantung. "Metode baru ini akan sangat membantu penderita penyakit jantung karena gejala awal gagal jantung dapat diketahui lebih cepat sehingga segera mendapat penanganan," jelasnya. (biz/AP/kim)
5:25 AM
|
Label:
Berita
|
This entry was posted on 5:25 AM
and is filed under
Berita
.
You can follow any responses to this entry through
the RSS 2.0 feed.
You can leave a response,
or trackback from your own site.
0 komentar:
Post a Comment