KLIPING

Just studied appreciated and immortalised

Arief Susanto; Peraih Nilai Unas SMP Setara Peringkat Ketiga Jatim

Belajar 2 Jam Sehari, di RumaH Suka Nonton TV
Nilai ujian nasional (unas) yang diperoleh Arief Susanto, ternyata setara dengan peringkat ketiga tertinggi se Jatim, yakni 29.80. Bahkan, nilai mata pelajaran Arief sama dengan Adelia Rizki asal SMPN 1 Sampang, peringkat ketiga Jatim. Nilai Matematika siswa kelas IX-4 SMPN 1 Sumenep ini 10. Bahasa Inggris juga 10. Sedang Bahasa Indonesia 9,80.

SLAMET HIDAYAT, Sumenep
---

ARIEF mengaku bangga dirinya bisa memperoleh nilai unas yang masuk kategori top di tingkat Jatim. Padahal, selama hari "H" unas, jam belajarnya tidak ditambah.

"Saya biasa belajar 1-2 jam setiap hari plus ikut les privat untuk mata pelajaran matematika dan fisika. Saya juga ikut kursus Bahasa Inggris," katanya lalu tersenyum.

ABG (anak baru gede) yang lahir di Sumenep 16 Juli 1992 itu mengungkapkan, matematika dan Bahasa Inggris adalah mata pelajaran yang paling disenanginya. Bahkan, untuk Bahasa Inggris, dia sudah kursus sejak kelas III SD. "Papa dan mama memang mendorong saya untuk ikut les privat. Kalau di rumah, saya lebih banyak nonton TV," akunya.

Sejak kelas VII, Arief sudah dikenal sebagai siswa yang cerdas. Buktinya, putra ketiga pasangan Eddy Susanto dan Metha Sucahyo itu langganan masuk tim untuk ajang lomba mata pelajaran. Baik di tingkat lokal maupun regional Jatim. "Arief memang salah seorang siswa yang banyak meraih prestasi di luar," kata Kepala SMPN 1 Sumenep RB H Nurul Hamzah.

Nono-sapaan Nurul Hamzah-lalu menyebut sejumlah torehan prestasi yang diraih alumnus SDK Sang Timur Sumenep itu. Antara lain, juara I Rayon Madura di Olimpiade Fisika yang digelar Unesa (Surabaya) pada 2006. Lalu juara II Lomba Phytagoras Se Jatim di SMAN 1 Pamekasan. "Arief memang punya prestasi menonjol," tuturnya.

Nilai unas yang diraih Arief, menurut Nono, bikin keluarga besar SMPN 1 Sumenep bangga. Sebab, angka 29,80 setara dengan peringkat ketiga nilai unas SMP tertinggi se Jatim. "Kalau tidak keliru, nilai unas Arief itu masuk peringkat VI. Untuk peraih ketiga sampai kelima nilai unas tertinggi se Jatim kan juga 29,80," terangnya.

Lima bulan sebelum unas, pihak sekolah menyelenggarakan bimbingan khusus bagi semua siswa kelas IX. Targetnya, semua siswa bisa lulus. Hasilnya ternyata di luar target. Bahkan, 132 siswa meraih nilai sempurna (10) pada mata pelajaran matematika. "Salah satunya Arief yang total nilai unas-nya 29,80," paparnya. (*)

Sumber : JAWAPOS.
Sabtu, 23 Juni 2007

0 komentar: