2 hari ini udara Kairo tak seperti hari-hari biasanya, dengan angin yang menghembuskan hawa panas, terik matahari yang membuat kepala pening dan kulit serasa di oven, badanpun seolah selalu terasa meriang dan perut sering merasa mual, begitupun hari ini, jadi ngerasa bener-bener puasa, apalagi masih harus ngerjakan tugas yang menuntutku untuk keluar rumah, kerasa banget hausnya. :D

Seperti inikah yang dirasakan oleh saudara-saudaraku yang kebetulan nasibnya kurang baik? harus menahan lapar dalam kurun waktu yang panjang bergantung pada nasib yang tak juga peduli pada keberadaannya dan kepongahan manusia yang lupa akan nikmatNya yang harus dibagikan sebagai titipan dariNya? Semoga Allah menjadikan kita hamba yang pandai bersyukur dengan benar hingga lebih banyak beramal dan membantu sesama. Amin

(sorry kalo g nyambung sama judul :D)