KLIPING

Just studied appreciated and immortalised

Friendship


“Teman adalah bunga yang senantiasa tumbuh ditaman hati”,ungkapan yang cukup menarik,saya pernah membaca tulisan ini disebuah artikel,kontan saja saat itu pikiran saya melayang mengingat akan kisah-kisah yang pernah saya lewatkan bersama teman-teman, mungkin ada sebagian dari kita yang kurang setuju dengan ungkapan ini,sebab tidak semua dari kita memiliki teman sesuai dengan yang kita harapkan,namun setidaknya kita pernah dengar dalam peribahasa Arab yang maknanya tidak jauh beda yaitu tentang derajat dan pentingnya teman."teman adalah orang tempat kita bisa mencurahkan isi hati sepenuhnya, karna kita tahu tangan-tangan lembut akan menepis curahan itu,menyimpan yang patut disimpan menghalau sisanya dengan hembusan nafas kebaikan". Ternyata sahabat memang merupakan sesuatu yang teramat penting dalam kehidupan ini,hingga Forbes mengungkapkan tanpa teman sejati seorang jutawanpun adalah termasuk orang yang miskin.

Memang tak bisa kita pungkiri keberadaan seorang teman disisi kita sangatlah dibutuhkan,selain fitrah kita sebagai manusia yang merupakan suatu keniscayaan tuk berdampingan dengan orang lain, kemampuan kita memang terbatas yang tentunya memerlukan uluran dari orang lain. Saat ini kita terlalu ceroboh dalam pergaulan mencari teman hingga terkadang melupakan hakikat dari seorang teman,atau malah terkadang kita gengsi untuk mecari teman yang baik karna tidak sepandangan dengan kita yang ngakunya gaul, sekalipun dimata masyarakat orang itu mendapat predikat chumlaude dalam berahlak,karena slama ini definisi seorang teman bagi kita hanya sebatas untuk dugem ,nonton,main ,dll, padahal kita tahu seorang teman tidak kita butuhkan hanya untuk teman bermain belaka namun juga dibutuhkan untuk mengisi jiwa kita disaat butuh dukungan, sebab teman ada untuk saling mengisi.

Bukanlah hal yang mudah memang untuk mencari seorang teman sebab teman merupakan cermin dari diri kita saat itu dan kedepan seperti yang telah disabdakan oleh Rasulullah SAW : "Orang itu mengikuti agama teman dekatnya; karena itu perhatikanlah dengan siapa ia berteman dekat." (HR. Tirmidzi). selain juga disekeliling kita banyak berkeliaran orang-orang yang juga slalu ada dihari-hari kita yang kehadirannya pun silih berganti.

Aa' Gym pernah berucap ada tiga tips untuk mendapatkan seorang teman yang baik.Pertama carilah teman yang dengannya kita merasa aman.Tentunya kita tak akan mencari teman yang slalu membuat kita slalu bertanya-tanya jika mungkin kita lengah,slalu menimbulkan rasa gamang akan kepercayaan yang telah kita berikan, karna hal ini sama halnya dengan kita tidak punya teman.Kedua: Carilah teman yang menyenangkan untuk kita. Hal yang tidak mungkin kita berteman dengan orang yang tak pernah kita sukai, bukan senyum yang telah lama kita damba yang ada malah raut muka yang suram yang akan slalu setia menemani,Ketiga: Carilah teman yang bermanfaat.

Cukup jelas apa yang dimaksud dalam hal ini namun tentunya kita tidak hanya selalu bertopang padanya sebab orang yang terus menerus meminta pertolongan bukanlah seorang teman,dalam hal ini kita harus menyeimbangkan antara diri kita dengan teman kita,saling mengisi atau menguntungkan hingga tak pernah timbul rasa timpang, meski dalam persahabatan kita tak pernah diajarkan tuk mengenal pamrih" tapi sebenarnya hal terpenting dalam sebuah persahabatan adalah diri kita yang harus siap sebagai sahabat seperti yang telah diungkapkan oleh Ralph Waldo Emerson:”Satu-satunya untuk mendapatkan sahabat adalah dengan menjadi sahabat”.So siapkah diri kita untuk menjadi sahabat yang baik? Mampukah kita berbagi dengan tulus murni dari hati tak slalu mementingkan diri? Hanya diri anda yang mampu menjawabnya…………(berbagai sumber)

0 komentar: